Monograf
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BLOOD DISEASE BACTERIUM
pada Tanaman Pisang yang Terserang Patogen Layu Blood Disease Bacterium
Deskripsi Buku
Jumlah Halaman: 104
Tebal Halaman: 1 cm
Ukuran Kertas: 15,5 cm x 23 cm
ISBN: 978-602-97084-9-3
E-ISBN: 978-602-97084-8-6 (PDF)
Penulis:
Dr. Ir. Suswati, M.P
Editor:
Hikmawan Syahputra, M.A
Sinopsis:
Penyakit darah bakteri merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman pisang (Sulyo, 1992) dan menempati urutan pertama dalam daftar penyakit pisang di Indonesia (Hermanto, Habazar, Rivai, 2000), bersifat mematikan dan menginfeksi jaringan pembuluh secara sistemik (Eden-Green, 1992). Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1907 di Kepulauan Selayar (Wardlaw, 1972). Pada tahun 1987 penyakit ini ditemukan di Jakarta Selatan (Eden-Green, 1987) dan pada tahun 1989 menyebar ke berbagai area di Jawa Barat seperti Jonggol (Hartati et al., 1989), Jawa (Subianto et al., 1989; Eden-Green.1992, Sahlan dan Nurhadi, 1994; Hermanto, 1999). Di Banjar Baru, Minahasa, Maluku Tengah, Jaya Pura (Soenaryono et al., 1989), Muharram dan Subijanto, 1991, Edison et al.,. 1998), Sumatera Barat (Sahlan dan Nurhadi, 1994), Bali dan Nusa Tenggara Barat (Hermanto dan Setyawati, 2000).
Bakteri dapat diisolasi dari oose yang terdapat pada kelopak bunga pisang yang lepas dari bunga jantan pisang terineksi atau dari oose berwarna putih, kuning sampai coklat kemerahan dari tangkai buah. Bakteri bersifat gram negatif, berbentuk batang, aerob, katalase positif. oksidase Kovac’s positif, poly-b-hydroxybutirate positif, uji HR positif, uji oksidatif/fermentatif positif/negatif, tumbuh pada 40C dan 410C, arginin dihydrolase, denitrifikasi, hidrolisa pati, pigmen fluorescens, pigmen melanin, toleransi terhadap NaCl 2% dan produksi Levan (Tabel 2.2). Pada medium TZC yang diinkubasikan pada temperatur 28 0C selama 72 jam, koloni bakteri berukuran 0.5-4.5 mm, tidak beraturan, cembung dan fluidal dengan atau tanpa pusat formasi merah muda (Soguilon et al., 1995). Patogen ini mempunyai banyak galur. Galur yang sangat virulen yaitu bakteri yang berasal dari oose pada tanaman sakit yang penularannya dibantu oleh serangga dan diistilahkan galur SFR (small, fluidal and round) berdasarkan pada karakteristik koloni (Buddenhagen and Elasser, 1962).