Penulis: Bahrul Walidin
Editor: Hikmawan Syahputra
Jumlah Halaman: 311
Ukuran Kertas: 14 cm x 20 cm
ISBN: Masih dalam Proses
E-ISBN: Masih dalam Proses
Sinopsis:
Semburan gas alam dari tanah surga yang persis berada di belakang rumahnya tidak memberikan manfaat apapun kepada Rancho. Ia hidup termarginalkan di pinggiran sebuah kota petro dolar, kota yang berperan baik dalam memberikan mamfaat berlebih untuk Devisa Negaranya.
Kasta terbawah yang ia sandang telah meyakinkannya bahwa cinta yang ditawarkan oleh Aleesha anak seorang Vice President Director perusahaan pencairan gas alam tempat ia menuntut ilmu itu tidaklah layak dibalasnya. Tak hayal, derasnya arus cinta yang bertubi-tubi dinegosiasikan oleh gadis jelita itu harus mampu dihalaunya agar ia tidak terbawa arus berahi yang baginya fatamorgana.
Usai menjalani kehidupan yang memihaknya selama di SMA Global Madani, Rancho harus menjadi kurir di asrama kampus untuk menopang biaya kuliah. Tentu tidak mudah menjalani ini semua di antara gelombang cercaan yang dialamatkan kepadanya oleh mereka yang berpundi lebih. Doa-doanya mengantarkannya pada sebuah keajaiban yang tidak pernah terpikir oleh siapapun. Kemudian ia membulatkan tekad untuk kembali berburu cinta yang baginya telah berpaling.
Bahrul Walidin, tidak penting dimana ia dilahirkan, yang jelas sekarang ia hidup, gemar berbagi dan mewarnai kehidupan di sekitarnya.
Ia hidup mengembara, mencari napak tilas dari sebuah mimpi, bukan sendiri tapi bersama Wirda, istri yang sangat dicintainya. Mereka hidup bahagia dengan tiga orang anak, sesederhana itulah jalan pikirnya.